Aku diminta sama kk nanda, divisi acessor yang ngerancang buku opdik untuk mengisi salah satu halamannya dengan tips-tips belajar di kedokteran gigi. menurut ku si lebih tepatnya "survive" kali yaa karna butuh perjuangan untuk bertahan di prodi ini :D semoga kak nanda ga nyesel minta bantuan aku buat bikin tips, heheheee... yah kita belajar menerapkan tips-tips berdasarkan pengalaman itu bersama ya adik-adik mahasiswa kedokteran gigi UNSRI 2013, semangat!!
Agar kamu bisa “survive” kuliah di kedokteran gigi
Haloo adik-adik semua,
selamat datang yaa di prodi “perjuangan” kedokteran gigi UNSRI :D
Apasih
yang ada dalam pikiran kalian ketika kuliah di kedokteran gigi? Hanya ngurusin 32 gigi? kuliah + koass, lulus bisa langsung jadi dokter
gigi dan buka praktek? Wah waaah.. kalo itu yang selama ini ada dipikiran adik-adik,
mending buang jauh-jauh deh.. menjadi
seorang dentist itu kita perlu attitude yang baik, bekal ilmu kedokteran gigi yg cukup, skill yang mumpuni dan komunikasi yang baik dengan
pasien agar kita dapat memberikan pelayanan kesehatan yg terbaik untuk calon
pasien-pasien kita kelak. Diperkuliahan inilah kita bisa mendapatkan berbagai
bekal ilmu tersebut.
Nah
saat ini kedokteran gigi UNSRI menerapkan sistem perkuliahan berbasis KBK
dengan model belajar PBL (Problem Based
Learning). PBL
menerapkan sistem belajar Student Learner
Centered (berpusat pada pembelajar ) Problem
based (belajar berdasarkan masalah yang ada). Kuliah kedokteran gigi bukan
melulu belajar teori di ruang kelas. Ada praktikum, tutorial dan skill lab
komunikasi. Belum lagi jika nanti adik-adik berminat masuk di organisasi
seperti BEM, Diligent atau DPM. Wah waaah.. rasanya 24 jam dalam sehari itu
tidak cukup untuk kegiatan akademik dan non-akademik kita.
Maka dari itu perlu adanya kesadaran
bahwa sebagai seorang mahasiswa, kita sudah harus mampu memanajemen diri kita
sendiri. Atur waktu kita untuk belajar, mengerjakan praktikum dan berorganisasi.
Tentunya kita ingin agar bisa menyerap materi kuliah dengan baik, mengerjakan
tugas praktikum sesuai ketentuan dan terjun ke organisasi secara maksimal kan? Sungguh
itulah mahasiswa impian *tepuk tangan
Sesuai dengan judul kita kali ini,
ada beberapa tips supaya bisa “survive” kuliah di kedokteran gigi, cekidot J
1.
Manajemen waktu
Langkah
awal yg perlu kita lakukan adalah membuat jadwal kegiatan sehari-hari, mulai
dari bangun tidur pagi sampai mau tidur (penulis juga masih belajar kok J)
. Buat daftar kegiatan sesuai prioritasnya. Dengan membuat managemen waktu,
kita belajar untuk disiplin, menghargai waktu dan mencapai apa yg telah kita
targetkan.
2.
Temukan teknik belajarmu.
Ada
orang-orang yg belajar dengan cara menulis kembali materi kuliahnya, merekam
dan mendengarkan hasil rekaman dosen yang memberi materi kuliah dan lainya. temukan
teknik belajar yang menurutmu paling nyaman dan efektif karena materi kuliah di
kedokteran gigi ini banyak, jadi kita harus belajar “cerdas” bukan belajar “keras”
3.
Mulai memasuki semester pertama.
Mungkin
adik-adik akan merasakan “saya ini kuliah kedokteran gigi, tapi kok belajarnya
bahasa Indonesia, English, Agama dan Kwn” tenang adik-adikku, itu namanya MKU(Mata
Kuliah Umum) dan memang diberikan di blok 1 semester 1. Nah, di blok 1 ini
justru kita harus memanfaatkannya untuk mendapat nilai A disetiap mata kuliah
karena akan sangat membantu sekali untuk menaikkan IP di semester 2 nanti. Semakin
naik ke semester selanjutnya, makin tinggi juga materi-materi kuliahnya. Percayalah…
4.
Semester “kedokteran umum”
Jangan
salah lho yaa, sebagai seorang dentist kita juga harus mengerti penyakit-penyakit
sistemik yang ada kaitannya dengan kesehatan gigi dan mulut. Maka dari itu kita
juga akan mendapatkan materi kuliah kedokteran umum di semester 2. Belajarlah yang
lebih serius di semester ini. Jangan sampai nanti begitu sehari menjelang ujian
kita menggunakan jurus jitu, SKS (sistem
kebut semalam). Dijamin pasti pada teler
deh karena materinya itu buanyaak banget dan belum tentu bisa di mengerti
hanya dalam semalam. Makanya kalau bisa setelah materi diberikan, kita ulang
kembali dirumah supaya belajarnya juga bisa dicicil. Jangan sampai menyesal
nanti dengan hasilnya. oke!
5. Cari
sumber Textbook lain.
Terkadang
slide-slide dari dosen perlu didampingkan dengan textbook-textbook yang
mendukung karena mungkin materi yang ada di slide masih kurang cukup untuk
dipahami. Maka dari itu sering dosen mengingatkan untuk membaca textbook lain
sesuai dengan materi kuliah yang diberikan. Makin banyak ilmu, makin banyak
yang kita tahu.
6.
Aku baru mahasiswa Kedokteran Gigi.
Saat
praktikum nanti kalian baru akan merasakan manis pahitnya menjadi seorang
mahasiswa kedokteran gigi. Daya juang kita akan diuji disini. Seberapa jauh
kita bisa bertahan dan tidak putus asa. Skill kita akan di latih di praktikum
ini, karena seorang dentist bekerja dengan skill nya. Kita akan banyak melakukan
tindakan daripada memberikan obat. Kakak tekankan untuk menyiapkan
mental,menguasai teori dan tentu menyiapkan segala material praktikum yang
telah ditentukan. Dan jangan sampai tertinggal buku panduan praktikumnya yaa
*berdasarkan pengalaman
7.
Buat kelompok belajar
Kalau
menurut teori, seseorang belajar sendiri itu hanya akan bertahan selama 15
menit. Tentu dengan membuat kelompok belajar, kita bisa berdiskusi tentang
materi kuliah, mengerjakan tugas praktikum bersama, memecahkan soal
bersama-sama dan saling mengingatkan serta memberi semangat tentunya karena
kita akan semakin terpacu dengan teman-teman yang bisa menguasai materi kuliah
dan sukses dalam praktikum. Kalau mereka bisa kenapa kita tidak J
8.
Kuliah tanpa organisasi bagai sayur
tanpa garam.
Ah,
pepatah diatas sepertinya sungguh tepat. Kenapa? Karena diorganisasi inilah
kita akan belajar softskill yang
tidak kita dapatkan di perkuliahan. Bagaimana cara agar berani berbicara
didepan umum, berkomunikasi dengan baik dengan dosen dan teman-teman kita,
belajar lobbying , merancang suatu event dan belajar jadi pemimpin. Di organisasi
ini juga dapat membuka pintu kita untuk mengenal banyak mahasiswa dari
universitas lain. Tentu akan semakin memperluas link kita. Mungkin manfaatnya tidak langsung kita rasakan tapi
percayalah akan sangat bermanfaat dikemudian hari. Semangat yaa, ini bisa jadi
salah satu tips belajar juga kan.
Salah satu pesan dari dosen kita : “
menjadi calon dentist itu harus
mementingkan attitude, attitude,
attitude, lalu skill” dan seorang Andrea Hirata pun mengakui
komplitnya seorang dentist: "Dokter
gigi adalah perpaduan yg sempurna antara kecerdasan, kecantikan, keperkasaan
dan tenaga seperti kuli.."
sekian tips-tips dari kami, semoga bermanfaat yaa :)
Seminar Kedokteran Gigi FORSILA KG II “Indonesian Dentistry Embracing AEC (ASEAN Economic Community ) 2015 : What To Prepare?” 30-31 Mei 2015| Hotel Aston, Semarang CP : 087878800288 (drg. Arlina), 081325993165 (drg. Rahmawati) email : forsila2nd@gmail.com website : http://forsilakg2nd.unissula.ac.id
BalasHapusKak,fkg unsri akreditasinya 2015 apa?
BalasHapusBelajar atau kuliah online psikologi di Universitas Psikologi . Semoga bermanfaat.
Hapuswww.cetakbukuimpor.com. Susah cari buku referensi atau jurnal internasional? Kami mencetak kembali textbook terbitan luar negeri dan paper dari jurnal internasional dengan harga murah, berwarna dan/atau hitam-putih dengan gradasi sehingga gambar masih jelas (bukan fotocopy). Textbook yang tersedia hampir semua jurusan dan spesialisasi mulai dari ekonomi, kedokteran, psikologi, teknik sipil, teknik industri, geologi, geofisika dll
BalasHapusSelamat siang mba
BalasHapusSaya Ahmad
Bolehkah saya meminta tolong mba Natasha untuk mereview aplikasi saya Five - Find Event In Dentistry
Ini alamat webnya Five - Find Event In Dentistry
Dan ini alamat di Google Play nya
Five - Find Event In Dentistry
Terima kasih sebelumnya
makasih mba infonya :)
BalasHapusSelamat pagi dok..Salam kenal dari kami
BalasHapusOh ya kalo membutuhkan Informasi Seminar Kedokteran Gigi bisa klik web http://dental.id